cara menjaga kesehatan gigi Dalam dunia kedokteran Perawatan gigi, banyak orang mendapatkan senyuman percaya diri sambil memperbaiki beberapa anomali gigi. Berikut adalah enam prosedur kosmetik gigi yang paling umum:
1. Dental Bonding
Prosedur ini dilakukan untuk mengisi celah di antara gigi dan menutup noda serta keretakan. Proses melibatkan penggunaan bahan resin komposit pada gigi. Bahan ini, yang tersedia dalam beberapa warna, diformulasikan untuk menutup area yang diinginkan. Setelah itu, bahan tersebut dikeringkan menggunakan sinar intensitas tinggi atau bahan kimia. Proses ini tidak menimbulkan ketidaknyamanan kecuali ketika sedikit perataan gigi dilakukan. Dental bonding hanya memerlukan satu kunjungan ke dokter gigi dan relatif lebih terjangkau dibanding teknik restorasi gigi lainnya.
2. Tooth Contouring and Reshaping
Prosedur cepat, murah, dan non-invasif ini digunakan untuk cara menjaga kesehatan gigi dan mulut,memperbaiki masalah gigi seperti tumpang tindih, lekukan dangkal, pengikisan tepi, dan gigi yang retak. Dokter gigi menggunakan alat poles untuk menghilangkan sejumlah kecil enamel dan mengubah bentuk gigi. Proses penghilangan enamel dilakukan setelah dokter gigi memastikan melalui sinar-X bahwa gigi yang perlu diubah bentuk cukup kuat untuk menahan kehilangan enamel. Proses ini biasanya memerlukan kunjungan tindak lanjut setelah kunjungan pertama.
3. Mouth Guards and Night Guards
Ini adalah perangkat plastik yang melindungi mulut selama olahraga dan juga saat tidur. Mouth guards menyebarkan kejutan yang disebabkan oleh kontak keras dan melindungi kepala serta leher. Mereka disiapkan dengan menggunakan cetakan gigi. Mouth guards dapat berupa stok, terbentuk mulut, atau buatan khusus. Night guards mencegah bruxing antar gigi saat tidur. Mereka ideal untuk orang dengan gigi yang aus, yang mengalami sakit rahang, dan orang dengan gigi yang sensitif terhadap dingin.
4. Halitosis atau Bau Mulut
Pemecahan partikel makanan oleh bakteri di bawah plak, di celah-celah lidah, dan di antara gigi menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut. Penyakit periodontal juga menjadi penyebab halitosis. Dokter gigi menentukan jumlah senyawa sulfur yang dihasilkan dengan menggunakan halimeter. Pengobatan biasanya melibatkan rutinitas kebersihan mulut yang diresepkan yang mungkin mencakup penggunaan irigator, air liur buatan, pengikis lidah, dll.
5. Pemutihan Gigi
Perawatan ini berguna untuk menghilangkan noda yang muncul akibat konsumsi teh, kopi, rokok, dan anggur. Pemutihan dilakukan menggunakan gel pemutih, yang biasanya mengandung hidrogen atau karbamida peroksida. Gel ini memecah dan melepaskan molekul oksigen yang menembus enamel dan dentin dan mengurai noda. Waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil tergantung pada sumber noda dan bervariasi dari beberapa jam hingga beberapa minggu.
6. Mahkota dan Jembatan
Gigi yang memerlukan perbaikan setelah kecelakaan atau kerusakan berlebih dapat diobati dengan menggunakan mahkota, yang merupakan pengganti buatan untuk bagian atas gigi. Jembatan melibatkan penempatan gigi alternatif yang dipertahankan dengan dua mahkota yang ditempelkan pada gigi yang berdekatan.
Kesimpulan
Dengan berkembangnya teknologi dalam kedokteran cara menjaga kebersihan gigi, banyak prosedur yang dapat membantu menciptakan senyuman yang lebih indah dan memperbaiki masalah estetika gigi. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan keinginan masing-masing individu. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk memilih prosedur yang sesuai dengan kondisi gigi dan keinginan Anda.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah dental bonding menyakitkan?
Tidak, prosedur ini umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Beberapa pasien mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan saat gigi diratakan.
2. Berapa lama pemutihan gigi akan bertahan?
Lama pemutihan gigi dapat bervariasi tergantung pada gaya hidup dan kebiasaan makan. Biasanya, hasilnya dapat bertahan selama beberapa bulan hingga tahunan.
3. Apakah malam guard dapat digunakan oleh semua orang?
Ya, malam guard dapat digunakan oleh orang-orang dengan masalah bruxism atau gigi yang aus, terlepas dari usia.
4. Apakah ada efek samping pemutihan gigi?
Beberapa orang mungkin mengalami sensitivitas sementara setelah pemutihan gigi, tetapi ini biasanya bersifat sementara.
5. Apakah semua orang memerlukan dental bonding?
Tidak, dental bonding umumnya disarankan untuk mengatasi masalah estetika gigi tertentu, dan kebutuhan dapat bervariasi untuk setiap individu.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments